Doa, Keutamaan, Faedah, dan Manfaat Shalat Witir
Shalat witir adalah shalat sunnah yang
dikerjakan pada malam hari sebagai penutup shalat malam lainnya seperti shalat tahajud (baca manfaat shalat tahajud dan keutamaan
shalat tahajud) maupun shalat tarawih. Shalat witir hukumnya
sunnah muakkad dan ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa shalat witir wajib
hukumnya untuk menutup shalat malam yang dikerjakan sebagaimana shalat witir
tidak pernah ditinggalkan oleh Rasul selama hidupnya dan dalam kondisi apapun.
Shalat witir juga disebut sebagai tambahan shalat dan beberapa hadits berikut ini
menjelaskan tentang keutamaan shalat witir :
1. Sebagai tambahan shalat
Shalat witir sebagai shalat
tambahan. Hadits berikut menjelaskan bahwa shalat witir adalah shalat yang
dianjurkan untuk duikerjakan di antara waktu shalat fardu yakni
isya dan sebelum waktu subuh datang. Dengan melaksanakan shalat witir kita bisa
menambah shalat dan tentunya mendapatkan pahala dari shalat tersebut.
Sebagaimana hadits berikut ini
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً،
وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ
الْفَجْرِ
‘Sesungguhnya Allah Subhanahu wa
Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat
Witirlah kalian antara waktu shalat ‘Isya’ hingga shalat Shubuh.’” [HR. Ahmad]
نَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً،
فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa
Ta’alatelah memberi kalian tambahan shalat, maka peliharalah dia, yaitu shalat
Witir.
2.
Menyempunakan Sebagai penyempurna shalat malam
Shalat witir adalah penutup dari
shalat malam yang dilaksanakan baik sebelum maupun setelah bangun tidur dan
tanpa shalat witir tidak akan sempurna shalat malam atau qiyamul lail
seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
جْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ
بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah akhir shalat kalian
di malam hari dengan shalat Witir”
3.
Shalat witir dicintai Allah
Allah sangat menyukai sesuatu
yang ganjil karena Allah adalah satu. Sebagaimana rakaat shalat witir yang
ganjil, dan witir merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah.
Sebagaimana yang disebutkan dalam haduts Rasulullah SAW berikut ini
نَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ
الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ
“Sesungguhnya Allah itu ganjil
dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah,
wahai para ahli al-Qur-an.”
Sebagai hamba Allah yang beriman
(baca manfaat
beriman kepada Allah SWT) dan bertaqwa tentunya kita sebagai umatnya
juga akan mencintai apa yang di cintai oleh Allah dan berusaha untuk
melaksanakan segala perintahnya termasuk menjalankan shalat witir.
4.
Shalat yang lebih baik dari unta merah
Hadits menyebutkan bahwa
keutamaan shalat witir adalah lebih baik dari unta merah. Hal ini berarti bahwa
shalat witir yang dikerjakan bernilai lebih besar dari nilai seekor unta merah
terutama bila dikerjakan sebelum waktu shalat subuhdatang.
Berikut hadits yang menyebutkan keutamaan tersebut
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ
الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ
الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ
بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ
فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ
Telah menceritakan kepada Kami
[Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin
Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa
sallam keluar menemui Kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan
bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah,
yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada diantara shalat Isya hingga
terbit fajar.” (HR Abu dawud)
5.
Dikabulkan doanya
Waktu melaksanakan shalat witir
adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan merupakan waktu yang dekat dengan
Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah shalat witir bisa jadi merupakan salah
satu doa yang akan diijabah oleh Allah SWT.
6.
Shalatnya disaksikan malaikat
Shalat witir yang dilaksanakan di
penghujung malam disaksikan oleh malaikat dan malaikat tentunya kana memebawa
berkah dan ikut mendoakan kita kepada Allah SWT. Hal tersebut dijelaskan dalam
hadits berikut ini yang diriwayatkan oleh imam Muslim
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ
أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ
يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ
مَشْهُودَةٌ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ
وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ
مَحْضُورَةٌ
Telah menceritakan kepada kami
[Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu
Mu’awiyah] dari [Al A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang khawatir
tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam.
Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di
akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan
hal itu adalah lebih afdlal (utama).” Abu Mu’awiyah berkata; “Mahdlurah
(dihadiri oleh para malaikat).” (HR.
Muslim)
7.
Tidak pernah ditinggalkan Rasulullah
Ada tiga perkara yang tidak
pernah ditinggalkan Rasul dalam hidupnya yakni berpuasa selama tiga hari setiap
bulan (baca macam-macam
puasa sunnah), mendirikan shalat dhuha (baca keutamaan
shalat dhuha) dan melaksanakan shalat witir. Rasul tidak pernah
meninggalkan shalat witir dan apabila ia meninggalkannya, beliau akan mengqadha
shalt witir yang ditinggalkannya tersebut. Hal ini dikuatkan oleh hadits
rasulullah berikut ini :
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ
أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ،
وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku Rasulullah
memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan shalat
Dhuha 2 raka’at dan shalat witir sebelum aku tidur” (HR. Bukhori)
8.
Diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah SWT
Orang yang melaksanakan shalat
witir akan senantiasa merasa kuat dalam menghadapi cobaan di dunia ini dan
doanya akan senantiasa di dengar oleh Allah SWT. Allah SWT senantiasa memberi
petunjuk bagi umatnya yang menjalankan perintahnya serta melakukan apa yang dia
cintai. Pada saat shalat witir, ada doa qunut yang bisa kita baca sebagai
permohon petunjuk dan keselamatan kepada Allah SWT. Berikut adalah doa qunut
yang bisa dibaca saat melaksanakan shalat witir
اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى
وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ
بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحِقٌ،
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ
“Ya Allah, kepada-Mu kami
beribadah, untuk-Mu kami melakukan shalat dan sujud, kepada-Mu kami berusaha
dan bersegera (melakukan ibadah). Kami mengharapkan rahmat-Mu, kami takut
kepada siksaan-Mu. Sesungguh-nya siksaan-Mu akan menimpa pada orang-orang
kafir. Ya Allah, kami minta pertolongan dan memohon ampun kepada-Mu, kami
memuji kebaikan-Mu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepada–Mu, kami
tunduk kepada-Mu dan meninggalkan orang-orang yang kufur kepada-Mu.”
Demikian keutamaan shalat witir
yang dapat kita ketahui dan semoga setelah mengetahui keutamaan shalat witir
tersebut kita bisa mengamalkannya terutama setelah melaksanakan shalat tarawih
di bulan ramadhan ini.
0 Response to "Doa, Keutamaan, Faedah, dan Manfaat Shalat Witir"
Post a Comment