Keutamaan, Manfaat, dan Faedah Surah Hud (Download Juga Bacaan Latin dan Mp4nya Gratis)
Surah Hud (Ayat yang turun disaat nabi
Muhammad SAW dalam keadaan paling
berat)
Surat Hud merupakan surat kesebelas
dalam urutan surat-surat al-Quran. Surah ini adalah surat ke 49 dari
surat-surat yang diturunkan kepada Rasulullah di Mekah, dan terdiri dari 120
ayat. Menurut sebagian mufassir, surah Hud diturunkan pada akhir-akhir
keberadaan Rasulullah saw di Mekah. Tahun-tahun tersebut bersamaan dengan
meninggalnya paman Rasulullah, Abu Thalib, dan isteri beliau Siti Khadijah.
Dengan demikian, surat Hud diturunkan dalam salah satu kondisi terberat bagi
kehidupan Rasulullah saw dan tekanan musuh melebihi periode lainnya. Sebagian
besar kandungan surat Hud berisi kehidupan para nabi terdahulu. Diungkapkannya
kehidupan orang-orang terdahulu juga menjadi sarana penentram bagi Rasulullah
saaw dan memberi pelajaran bagi para musuhnya.
Surah Hud sebagaimana surah-surah Makiyah lainnya menjelaskan prinsip-prinsip agama Islam terutama perlawanan
terhadap syirik, pemberantasan penyembahan berhala dan kepercayaan terhadap
hari akhir dan pembenaran dakwah Rasulullah. Demikian pula kesulitan di bidang
pertahanan kepada Rasulullah dan orang-orang mukmin terlihat di ayat ini.
Sebagaimana dijelaskan di ayat keenam surat Hud.
Artinya:
Dan tidak ada suatu binatang melatapun
di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat
berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab
yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Ayat tadi mengatakan bahwa Allah swt
menganugerahkan rezeki kepada seluruh makhluk di mana quip dan dalam kondisi
apapun. Rezeki tersebut terukur takarannya dan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan tiap makhluk baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Dari
raksasa laut hingga binatang melata yang tidak terlihat oleh mata, Allah
menganugerahkan rezeki masing-masing berdasarkan kadar tertentu.
Sebagian orang yang malas memandang
orang tidak perlu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Padahal dengan
pemahaman yang sangat sederhana dapat difahami bahwa Islam memandang kerja
keras dan usaha sebagai kunci bagi siapa saja yang ingin mendapat materi atau
kedudukan profound. Rezeki setiap orang tergantung pada upaya dan kerja
kerasnya.
Lebih dari 20 ayat dalam surah Hud
menceritakan tentang Nabi Nuh as dan kaumnya. Ada pula sejumlah ayat yang
mengangkat kisah perjuangan Nabi Nuh melawan para penguasa zamannya sebagai
salah satu pelajaran berharga dari realitas sejarah. Risalah Nabi Nuh as secara
ringkas adalah seruan Laa Ilaha Ilallah, tiada Tuhan selain Allah.
Sejatinya, tauhid merupakan fondasi
seluruh dakwah para nabi dan rasul. Jika seluruh anggota masyarakat hanya
menyembah Allah swt dan meninggalkan penyembahan kepada berhala-berhala buatan
manusia, keangkuhan, hawa nafsu, harta dan takhta niscaya tidak akan terjadi
kekacauan dalam masyarakat.
hSetelah menjelaskan kisah kaum Nabi
Nuh as yang ditelan gelombang banjir, surat Hud mengisahjan kaum
'Advertisement. Allah swt mengutus Nabi Hud as sebagai pemberi petunjuk bagi
kaum 'Advertisement. Dakwah pertama Nabi Hud as adalah juga dakwah seluruh para
nabi. Nabi Hud as mengajak kaum 'Promotion bertauhid. Kaum 'Advertisement
seperti kaum para nabi-nabi yang lain, menentang risalahnya. Mereka angkuh dan
mengingkari mukjizat sang Nabi.
Secara umum dosa kaum 'Promotion dapat
dikategorikan ke dalam tiga hal; Pertama, pengingkaran terhadap ayat-ayat
Allah. Dengan keras kepala mereka menolak semua argumentasi yang disampaikan
Nabi Hud as. Kedua, mereka melawan nabi. Ketiga, kaum 'Advertisement
meninggalkan perintah Allah swt dan mengikuti orang-orang yang sombong. Kaum
ini beberapa waktu berada dalam limpahan karunia Allah swt, namun mereka lalai
dan sombong atas kekuasaan yang diperolehnya.
Kaum 'Promotion menyembah berhala dan
menentang dakwah Nabi Hud as. Mereka bahkan berusaha memadamkan risalah beliau.
Mereka menuduh Nabi Hud as gila dan menyebutnya orang bodoh. Namun Nabi Hud as
tetap teguh berjuang dan mampu mengajak sekitar 4000 orang menuju agama yang
benar. Sebagian lainnya tetap keras kepala menentang beliau. Akhirnya Allah
menurunkan azab berupa badai dahsyat selama tujuh hari tujuh malam. Badai ini
menghancurkan istana mereka dan memporak-porandakan orang-orang musyrik
tersebut. Sebelum badai turun, atas perintah Allah swt Nabi Hud as membawa
mukminin keluar dari kawasan tersebut.
Setelah kisah Nabi Hud as surat ini
mengangkat kisah kaum Tsamud, kisah Nabi Shaleh as dan Nabi Ibrahim as. Setelah
itu, Allah swt dalam surat ini menceritakan kisah kaum Luth, kaum Nabi Syuaib
dan Nabi Musa as.
Ayat terakhir surah Hud kembali
menjelaskan tentang tauhid dan ketuhanan. Dalam ayat ini disebutkan bahwa apa
saja yang ada di langit dan bumi berasal dari Allah swt dan kembali kepada Nya.
Selanjutnya diambil kesimpulan bahwa pengetahuan tak terhingga dan kekuasaan
tak terbatas khusus milik Allah swt, dan semuanya bakal kembali kepada Allah.
Oleh karena itu hanya Dia yang harus disembah dan kepada-Nyalah kita harus
bertawakal.
0 Response to "Keutamaan, Manfaat, dan Faedah Surah Hud (Download Juga Bacaan Latin dan Mp4nya Gratis)"
Post a Comment